Pejuang
Seorang Pelajar
Menjadi seorang pelajar tidak diragukan
lagi, penuh dengan peerjuangan. Gimana tidak??? Setiap hari harus bangun
pagi-pagi, sampai di sekolah harus sebelum pukul 07.00, belum lagi kalau sampai
hujan turun, bisa-bisa basah kuyup sampai sekolah. Kadang-kadang kalau sampai
bangun kesiangan sampai tidak sempat sarapan pagi. Ketika menerima pelajaran
pasti rasanya ngantuk sekali, belum lagi perut keroncongan harus nunggu bel
istirahat untuk mengisi perut. Terlambat 5 menit saja sudah repot untuk masuk. Kadang
dapat sanksi dari sekolah yang menambah berat beban seorang pelajar. Selain
harus bangun pagi-pagi, seorang pelajar harus pulang ketika hari sedang
panas-panasnya, nggak peduli hari apa.
Begitu banyaknya pelajaran yang
harus dipelajari membuat seorang pelajar bisa mengalami stress. Dapat PR banyak,
tugas, ulangan belum lagi mau ujian nasional. Setiap hari, harus lembur belajar
bahkan les atau tambahan belajar. Belajar setiap hari saja rasanya masih kurang
untuk mengikuti pelajaran, karna terlalu banyaknya pelajaran sekolah. Anehnya lagi,
sudah terlalu banyak pelajaran masih ada kegiatan ekstrakurikuler yang menjadikan
waktu istirahat seorang pelajar tersita.
Menjadi pelajar kelas IX semakin
lengkap perjuangan yang harus ditempuh. Menghadapi ujian nasional itu tidaklah
mudah, hampir tiap minggu diadakan Tes Pendalaman Materi yang tidak mudah juga.
Belum lagi kalau dapat nilai jelek, guru-guru akan memberikan nasehatnya banyak
sekali. Di rumah orang tua juga tak mau kalah.masih mending Cuma dinasehati,
kadang-kadang dapat omelan bahkan potongan uang jajan. Yang paling parah lagi
kalau sampai hpnya sampai disita. Uuuhh…semakin lengkap penderitaan seorang
pelajar.
Tapi,
menjadi pelajar berprestasi ternyata sangat menyenagkan. Selain menjadi bintang
di sekolahan, di rumahpun bakal disayang sama orang tua, minta ini itu bakal
diturutin.
Untuk itu, buat kawan-kawan
semua mari belajar dengan giat. Tunjukkan pada dunia bahwa menjadi pelajar itu
dapat membanggakan negara, jadi kita harus bersyukur. Masih banyak temen-temen
kita yang gak bisa sekolah,bahkan memegang pensil saja belum pernah, apalagi
bisa pegang computer atau laptop seperti kita saat ini. Hal inilah, yang perlu
kita sadari bahwa menjadi seorang pelajar itu adalah anugerah dari Tuhan. Kita bisa
belajar, berekspresi, bernyanyi, tertawa bersama teman-teman bahkan mengukir
prestai. Jadi tidak ada alasan bagi seorang pelajar untuk berkeluh kesah hanya
karna beban pelajaran.
Mari semangat menyongsong ujian
akhir nasional, semoga kita bisa menjadi generasi bangsa yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar